Bacaaan dari Matius 12:28-32
Dalam Bacaan Injil hari ini
diceritakan beberapa Ahli Taurat dan Orang Farisi meminta tanda kepada Yesus.
Yesus kemudian menjawab bahwa mereka tidak akan menerima tanda lain selain
tanda dari Nabi Yunus. Yesus kemudian menggambarkan bahwa sama seperti Nabi
Yunus yang 3 hari 3 malam berada di perut ikan, Anak Manusia juga akan tinggal
di Rahim bumi selama 3 hari 3 malam. Yesus sedang mengatakan bahwa Dia juga
akan memberikan tanda, dengan mati selama 3 hari 3 malam, lalu bangkit dengan
mulia.
Dalam Injil hari ini Yesus sedang
mengkritik sikap dari Ahli Taurat dan Orang-orang Farisi yang selalu meminta tanda
sebagai bukti. Bukti untuk mau mempercayai kehadiran Tuhan dan kedatangan Yesus
sebagai Mesias bagi umat manusia. Yesus berkata bahwa tanda dari Nabi Yunus
sudah cukup untuk membuktikan kehadiran dan cinta kasih Tuhan dalam kehidupan mereka.
Ahli Taurat dan Orang-orang Farisi selalu meminta tanda, karena mereka tidak
pernah mendalami iman mereka. Mereka hanya mengandalkan Hukum-Hukum Taurat dan
hal yang bisa mereka lihat sebagai dasar keimanan mereka. Maka dari itu, Yesus
memperingatkan mereka bahwa mereka nantinya akan dihakimi atas perbuatan
mereka.
Yesus juga sedang mengkritik
kita, yang selalu meminta bukti-bukti kehadiran Tuhan. Selalu mengeluh ketika
kita mendapatkan kesulitan dalam hidup dan merasa bahwa Tuhan tidak hadir dalam
hidup kita. Sama seperti orang-orang Israel dalam bacaan pertama, yang mengeluh
dan meminta dikembalikan ke Mesir, karena tidak bisa menyebrangi Laut Merah
saat sedang dikejar tentara Mesir. Padahal Tuhan sudah banyak memberikan tanda,
memberikan bukti berupa kasih dan banyak hal kepada orang-orang Israel dan kita
di zaman modern ini.
Yesus mengajak kita untuk percaya
kepada-Nya tanpa perlu memikirkan dan melihat tanda-tanda nyata atau mukjizat. Allah
sebenarnya sudah memberikan tanda hanya saja kita manusia tidak pernah
menyadari hal tersebut. Tanda-tanda tersebut ada dalam bentuk sinar matahari,
udara, orang-orang di sekitar kita, dan masih banyak hal lainnya. Percayalah
bahwa Tuhan selalu hadir di tengah-tengah kita.
Yesus juga mengajak kita untuk
menjadi tanda kehadiran-Nya dengan mengasihi sesama dan lingkungan kita. Maka
dari itu marilah kita, bersama-sama dengan Tuhan menaburkan tanda ilahi kepada
orang lain, karena kita diciptakan Allah baik adanya.
Sumber dari homily RD.Flavianus
Endi
*Rico